Selasa, 05 Mei 2009

puisi ultah

Hari hari lewat, pelan tapi pastiHari ini aku menuju satu puncak tangga yang baruKarena aku akan membuka lembaran baruUntuk sisa jatah umurku yang baruDaun gugur satu-satuSemua terjadi karena ijin AllahUmurku bertambah satu-satuSemua terjadi karena ijin AllahTapi... coba aku tengok kebelakangTernyata aku masih banyak berhutangYa, berhutang pada dirikuKarena ibadahku masih pas-pasanKuraba dahikuAstagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyukKutimbang keinginankuHmm.. masih lebih besar duniawikuYa AllahAkankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?Masihkah aku diberi kesempatan?Ya AllahTetes airmataku adalah tanda kelemahankuRasa sedih yang mendalam adalah penyesalankuAstagfirullahJika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depanIjinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadahTimbangan dunia dan akhirat hamba seimbangSehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMuHamba sangat ingin melihat wajahMu di sanaHamba sangat ingin melihat senyumMu di sanaYa Allah,Ijikanlah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar